Selasa, 07 Oktober 2014

hukum adat

DASAR YURIDIS BERLAKUNYA HUKUM ADAT DI INDONESIA
Dasar Yuridis Berlakunya Hukum Adat Di Indonesia

Oleh: Bhirawa J. Arifi

11/316336/HK/18843

Latar Belakang

            Hukum adat merupakan hukum asli Indonesia yang tidak terkodifikasi dalam peraturan perundang-undangan nasional. Hukum yang sejak dahulu telah ditaati oleh masyarakat adat di berbagai daerah di Indonesia, dan di akui hingga sekarang sebagai salah satu hukum yang sah, hukum yang sepenuhnya berlaku di Tanah Air. Saat ini, hukum adat masih diterapkan oleh berbagai masyarakat adat Indonesia, hukum yang mengatur perihal warisan adat, perkawinan adat, dan hal-hal lain yang mengatur regulasi dalam suatu budaya kultural. Jenis hukum tertua yang pernah dimiliki oleh Indonesia sampai saat ini masih diterapkan oleh masyarakat, dan diakui oleh negara. Mengapa hukum adat, hukum yang sudah tua masih tetap digunakan oleh masyarakat dan juga diakui oleh pemerintah? Apa landasan yang telah digunakan untuk menetapkan hukum adat dapat digunakan oleh masyarakat? Apa dasar yuridis berlakunya hukum adat di Indonesia?

Masa Hindia Belanda

            Berawal dari zaman penjajahan, hukum adat sangat kental di dalam diri tiap pribumi. Karena belum terbiasa dengan hukum barat yang telah ditetapkan oleh Belanda, maka dibuatlah sistem hukum pluralisme atau Indische Staatsregeling (IS) agar penduduk golongan eropa, timur asing, dan pribumi dapat menyesuaikan dengan hukum masing-masing.

            Dalam Indische Staatsregeling, salah satu dasar hukum yang menjelaskan berlakunya hukum adat terdapat pada Pasal 131 ayat (2) huruf a menjelaskan hukum yang berlaku bagi golongan eropa, bahwa untuk hukum perdata materiil bagi golongan eropa berlaku asas konkordansi, artinya bagi orang eropa pada asasnya hukum perdata yang berlaku di negeri Belanda akan dipakai sebagai pedoman dengan kemungkinan penyimpangan-penyimpangan berhubung keadaan yang istimewa, dan juga pada Pasal 131 ayat (2) huruf b yang menjelaskan hukum yang berlaku bagi golongan Indonesia asli atau pribumi dan golongan timur asing, yang pada intinya menjelaskan bagi golongan pribumi dan timur asing berlaku hukum adat masing-masing dengan kemungkinan penyimpangan dalam hal:

Kebutuhan masyarakat menghendakinya, maka akan ditundukan pada perundang-undangan yang berlaku bagi golongan eropa.
Kebutuhan masyarakat menghendaki atau berdasarkan kepentingan umum, maka pembentuk ordonansi dapat mengadakan hukum yang berlaku bagi orang Indonesia dan timur asing atau bagian-bagian tersendiri dari golongan itu, yang bukan hukum adat bukan pula hukum eropa melainkan hukum yang diciptakan oleh Pembntuk UU sendiri.
Jadi pada intinya, di masa Hindia Belanda terdapat delegasi kewenangan atau perintah untuk mengkodifikasikan hukum bagi pribumi dan timur asing.

Masa Penjajahan Jepang

            Pada masa penjajahan Jepang juga terdapat regulasi yang mengatur tentang hukum adat di Indonesia, yaitu pada Pasal 3 UU No.1 Tahun 1942 yang menjelaskan bahwa semua badan pemerintah dan kekuasaanya, hukum dan UU dari pemerintah yang dahulu tetap diakui sah buat sementara waktu saja, asal tidak bertentangan dengan peraturan militer.

            Arti dari Pasal tersebut adalah hukum adat yang diatur pada saat masa penjajahan Jepang sama ketika pada masa Hindia Belanda, tetapi harus sesuai dengan peraturan militer Jepang dan tidak boleh bertentangan. Pada hakikatnya, dasar yuridis berlakunya hukum adat pada masa penjajahan Jepang hanya merupakan ketentuan peralihan karena masanya yang pendek.

Masa Pasca Kemerdekaan

            Dasar hukum berlakunya dan diakuinya hukum adat di Indonesia juga diatur setelah Indonesia merdeka. Contohnya pada Pasal II Aturan Peralihan UUD 1945 yang berbunyi “Segala badan negara dan peraturan yang masih berlaku selama belum diadakan yang baru menurut UUD ini” menjelaskan bahwa dalam pembentukan regulasi peraturan mengenai hukum adat yang lebih jelas, maka dasar hukum sebelumnya yang tetap digunakan untuk perihal berlakunya hukum adat.

            Pada Pasal 104 ayat (1) UUDS 1950 pun juga terdapat penjelasan mengenai dasar berlakunya hukum adat. Pasal tersebut menjelaskan bahwa segala keputusan pengadilan harus berisi alasan-alasannya dan dalam perkara hukuman menyebut aturan-aturan Undang-Undang dan aturan-aturan hukum adat yang dijadikan dasar hukuman itu. Terdapat juga pada Pasal II Aturan Peralihan UUD 1945 pasca dekrit presiden 5 Juli 1959 Ranah Undang-Undang dan Pasal 3 UU No. 19 Tahun 1964 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman yang berbunyi “Hukum yang dipakai oleh kekuasaan kehakiman adalah hukum yang berdasarkan Pancasila, yakni yang sidatnya berakar pada kepribadian bangsa” dan Pasal 17 ayat (2) yang menjelaskan bahwa berlakunya hukum tertulis dan hukum tidak tertulis.

Era Reformasi

            Di zaman modern, setelah Indonesia memasuki era reformasi, ketentuan yang mengatur mengenai hukum adat lebih jelas dasar yuridisnya. Setelah amandemen kedua UUD 1945, tepatnya pada Pasal 18B ayat (2), hukum adat dihargai dan diakui oleh negara, Pasal tersebut berbunyi “Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat berserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam undang-undang.”. Pasal tersebut telah membuktikan bahwa dasar yuridis berlakunya hukum adat di Indonesia ada, dan diakui oleh pemerintah.

            Tak hanya itu, dalam beberapa Undang-Undang juga mengatur keberlakuan hukum adat. Contoh dalam Undang-Undang Pokok Agraria, lebih tepatnya pada Pasal 5 yang berbunyi “Hukum agraria yang berlaku atas bumi, air dan ruang angkasa ialah hukum adat, sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan nasional dan Negara, yang berdasarkan atas persatuan bangsa, dengan sosialisme Indonesia serta dengan peraturan-peraturan yang tercantum dalam Undangundang ini dan dengan peraturan perundangan lainnya, segala sesuatu dengan mengindahkan unsur-unsur yang bersandar pada hukum agama.”. Dasar yuridis tersebutlah yang dapat menjelaskan berlakunya hukum adat secara sah di Indonesia. Hukum adat adalah hukum yang yang harus diperjuangkan karena ia merupakan hukum tertua yang telah dimiliki Indonesia dan juga karena Indonesia merupakan bangsa yang sangat kaya dengan keanekaragaman budaya, suku, dan ras, dan dengan hukum adat, maka segala kepentingan masyarakat adat dapat diayomi olehnya, untuk Indonesia yang lebih baik.
Pelantikan dan RaKer


LEMBAR PENGESAHAN

PANITIA PELANTIKAN, DIALOG DAN RAPAT KERJA
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA DAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM DARUL ULUM LAMONGAN

Panitia Pelaksana





ARIANTO
Ketua





MUHAMMAD FUAD
Sekretaris
Mengetahui,






AHMAD HANAFI
Ketua BPM FAI






AGUS M. HARISUDDIN
Ketua BEM FAI

Menyetujui,



Drs. H, MASMUIN M.Pd.I
lDekan FAI



A. Pendahuluan
Mahasiswa adalah pemuda intelektual yang penuh dengan kreativitas baik dalam segi teoritis maupun praktis. Untuk menampung semua aktifitas, kreativitas dan inovasi mahasiswa terserbut, membutuhkan sebuah wadah yaitu organisasi intra kampus yang dikenal dengan nama badan eksekutif mahasiswa (BEM) Universitaws maupun Fakultas.
Idealnya perjalanan sebuah organisasi harus memenuhi empat tahapan, yaitu : planing, organising, controling, dan evaluasi. Keempat tahapan tersebut harus terlaksana jika organisasi tersebut ingin maju dan berkembang, maka perlu adanya pergerakan seluruh organ demi tercapainya tahapan-tahapan tersebut.
Ada sebuah kaidah yang berbunyi “kebaikan yang tidak terorganisir akan dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisir”. Dari kaidah tersebut, maka sebuah perencanaan program (planing) atau dikenal dengan istilah raker (Rapat Kerja) dalam organisasi, agar langkah-langkah dalam satu periode kedepan lebih tersusun rapi dan terarah demi kelancaran dan kemajuan organisasi.
Berangkat dari gambaran kondisi mahaiswa dan anggapan diatas di atas, untuk itu kami Badan Eksekutif Mahasiswa dan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Islam Darul Ulum Lamongan bermaksud mengadakan Pelantikan, Dialog dan Rapat kerja BEM FAI UNISDA . dan untuk membekali mahasiswa dalam menghadapi tantangan organisasi dan menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai tugas dan fungsinya.

B.  Landasan
Landasan operasional kegiatan ini berlandaskan atas ketentuan-ketentuan pokok organisasi, yaitu:
-                      Islam Ahlusunnah Wal Jama’ah
-                      Tri Darhma perguruan tinggi
-                      AD/ART Organisasi BEM
-                      Produk-Produk dan Dokumen Histori Organisasi
C. Tujuan
1.    menumbuhkan komunikasi person antar civitas mahasiswa FAI UNISDA yang dianggap masih pemula
2.    Menumbuhkan rasa soliditas, empati, dan simpati pada pengurus BEM FAI UNISDA
3.    Menumbuhkan rasa tanggung jawab Pada semua civitas FAI UNISDA pada job describtion dalam organisasi (BEM Fakultas)

D. Bentuk Kegiatan
Kegiatan ini berbentuk seminar dengan judul “dialog lintas generasi BEM FAI UNISDA”, dan Pelantikan serta Raker pengurus BEM FAI UNISDA 2011/2012

E. Waktu
Kegiatan ini dilaksanakan pada:
Hari                 :Sabtu-Minggu
Tanggal         :27-28 Februari 2011
Waktu             :08.00-selesai

F. Tema Kegiatan
Kegiatan ini mengangkat tema “Melahirkan Generasi Intelektual Yang Proporsional Sejalan Dengan Fungsional Dan Structural”

G. Tempat
Tempat pelaksanaan Mangrove Center Jenu Tuban

H. Peserta
Acara ini diikuti oleh seluruh pengurus BEM dan BPM FAI UNISDA periode 2011/2012 yang berjumlah 40 mahasiswa pengurus BEM dan 13 mahasiswa pengurus BPM, mulai dari semester satu sampai tujuh.

I. Kepanitiaan
(Terlampir)

J. Manual Acara
(Terlampir)

K. Estimasi Dana
Kegiatan ini membutuhkan dana sebesar sebagaimana terlampir

L. Penutup
Demikian project proposal ini dibuat dengan sebenar-benarnya sebagai deskripsi alur kegiatan. Harapan kami kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses sebagaimana target yang diharapkan. Semoga ketulusan serta partisipasi semua pihak dapat menjadikan kontribusi yang positif untuk jalannya kegiatan ini sebagai bentuk dan tanggung jawab sosial demi masa depan bangsa.
                                                                                                Sukodadi,09 Februari 2011












PANITIA PELANTIKAN, DIALOG DAN RAPAT KERJA
Badan Eksekutif Mahasiswa Dan Badan Perwakilan Mahasiswa
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM DARUL ULUM LAMONGAN


Panitia Pelaksana




ARIANTO
Ketua




MUHAMMAD FUAD
Sekretaris
Mengetahui,






AHMAD HANAFI
Ketua BPM FAI






AGUS M. HARISUDDIN
Ketua BEM FAI

Menyetujui,




Drs. H. MASMUIN, M.Pd.I
Dekan FAI




Lampiran I
Susunan Panitia Pelantikan,Dialog dan Raker
 BEM dan BPM Fakultas Agama Islam
UNISDA Lamongan 2011/2012


Penasehat                                  : Drs. Masmuin, M.Pd.I (Dekan FAI Unisda)
                                                      :  M. Ufuqul Mubin, M.Pd.I (Wakil Dekan FAI Unisda)
Penanggung jawab                  : Bem Fakultas Agama Islam
Sterring comitee                         : Agus M. Harisuddin
                                                        M. Lanang Mahkrus
                                                        A. Bukhori
                                                        M. Kholil
                                                        Suci Kumaisaroh
 Organizing comitee  :
Ketua                                           :Arianto
Sekretaris                                    : Muhammad fuad
Bendahara                                  : Ratna kartika sari


SEKSI BIDANG
a.    Acara            
1.     Fajar habibullah
2.     Yuni Indarwati
3.     Toyibatus

b.   Konsumsi
1.     Fahkruddin Yusuf
2.     Endang Kurniawati
3.     Sofiyah Rohmawati

c.    Dokumentasi
1.     Muhsonur Rohim
2.     Azizah
3.     Wahyuddin


d.    Perlengkapan
1.     Aang khunaifi
2.     M imam nur syafi’i
3.     Siti nur qomariyah

E.   Humas
1.     Zamroni
2.     Khozinatul ulum
3.     Lailatus sa’diyah

F.    Penggalian dana
1.     M. Faiq
2.     M. Nur rohim
3.     Maulidah

Lampiran II
Manual Acara
pukul
Jenis kegiatan
Penanggung jawab
Keterangan
07.00-08.00
Pemberangkatan

Sie keamanan
Dari UNISDA
08.00-08.30
Pembukaan

Sie Acara
Cecking peserta
08.30-09.00
Kontrak forum

Sie Acara

09.00-10.00
Dialog lintas generasi

Sie Acara
Alumni BEM FAI
10.00-11.30
Penyerahan jabatan  + pelantikan
Sie Acara
Dekan FAI
11.30-12.30
ISHOMA

Jama’ah
-
12.30-15.00
Rapat intern Dep. Pra raker
Sie Acara
Tempat alam bebas
15.00-15.30
Jama’ah asar

Jama’ah
-
15.30-17.30
Bina cinta alam

Sie Acara
Analisa alam sekitar
17.30-18.30
ISHOMA

Jama’ah
-
18.30-20.00
Islamic Ritual

Sie Acara
Tahlil & istighosah
20.00-20.30
Jama’ah isya’

Jama’ah
-
20.30-22.30
Raker BEM

Sie Acara
-
22.30-24.00
Kreasi seni
Dep. Minat bakat
Tiap dep. Harus berkreasi
24.00-04.00
Istirahat

Sie keamanan
-
04.00-05.00
Jama’ah subuh + kultum
Jama’ah
Dep. Peng Dakwa
05.00-07.00
Riadho badnia bil jamaah
Dep. Minat bakat
-
07.00-07.30
Baksos

Dep. Pedak Pekat
-
07.30-08.30
Ramah tama

Dep. Kes Mas
-
08.30-09.00
Penutupan

Sie Acara
-
09.00-……
Ilallikoq…
Jama’ah
Pulang
Lampiran III

Estimasi Dana

No
Nama Barang
Keterangan
Total Biaya
1
Akomodasi dan perlengkapan
Sewa mobil
Sewa Tempat
Infokom
Sewa Sound


P.P
1 Hari
-
1 set
Sub total

                  Rp   800.000,-
                  Rp   600.000,-
                  Rp.    150.000,-
                  Rp.    100.000,-
                  Rp.1650.000,-
2
Kesekretariatan
ATK
Penggandaan Proposal
Penggandaan Undangan
Stiker
Sertifikat Peserta dan Panitia


1 Set
15 x Rp. 2.000,-
70 x Rp.    500,-
80 x Rp. 1.000,-
70 x Rp. 2.000,-
Sub total

Rp   130.000,-
Rp     30.000,-
Rp     35.000,-
Rp   160.000,-                    Rp.  140.000,-
Rp   495.000,-

 3
Dekorasi dan dokumentasi
Background interior
Spanduk exterior
Cuci cetak film


1 Buah
2 Buah
1 Digit
Sub Total


Rp   200.000,-
Rp   150.000,-
Rp     75.000,-
Rp   425.000,-
4
Konsumsi
Nasi Bungkus
Aqua gelas
Aqua botol
Kosumsi dosen + tamu

 50 x 3kali x  Rp 4.000
5dus x Rp 12.000
10  x Rp 2.000
@ 10 x  20.000
Sub Total

Rp   600.000,-
Rp     60.000,-
Rp     20.000,-
Rp.  200.000,-
Rp   880.000,-


 Jumlah Total
                Rp 3.450.000,-









Susunan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas Agama Islam Unisda Lamongan 2011-2012


Ketua Umum           : Agus M. Harisuddin
Ketua I                    : M. Lanang Makhrus
Ketua II                   : A. Bukhori


Sekretaris Umum    : M. Kholil
Sekretaris I              : Agus Santoso
Bendahara Umum  : Suci Kumaisaroh L
Bendahara  I            : Latifah Bahrun



DEPARTEMEN-DEPARTEMEN
Departemen Keilmuan & Pengkaderan :

M. Tadjuddin
Noni Maulina Ilmuna
Tatik Kusumawati
Lailatus Sa’diyah
Shofiyah Rohmawati
Zamroni
Endang Kurniawati
Wahyudin
Nuri

Departemen Bakat & Minat :

Fajar Habibullah
Afrias Tutik
Siti Nur Qomariyah
M Imam Syafi’I
Fahrudin Yusuf
Siti Nur Hamidah
Rohmah
Maulidah
Sulistyowati
Departemen Pengembangan Dakwah & Pengabdian
Masyarakat :
Arianto
Toyibatus Nur Latifah
Umi Lestari
Muhsonur Rohim
Mutamimah
M. Faiq
Midkhol
Azizah
Ismi Latifatul Ula

Departemen Kesejahteraan Mahasiswa :

M. Ulin Nuha
Alif Amalia
A. Jawahirul MZ
M. Khozin
Yuni Indarwati
M Nur Rohim
Khoyin
M. Rohman
Ratna Kartika Sari

PENGURUS BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNISDA LAMONGAN
2010-2011




AGUS M. HARISUDDIN
Ketua
M. KHOLIL
Sekretaris



BIODATA PESERTA
RAKER BEM FAI UNISDA LAMONGAN
Periode 2011-2012




Nama                           : ..................................................................
TTL                             : ..................................................................
Fak/Jur /semester     : ..................................................................
Nim                             : ..................................................................
Alamat                       : ..................................................................
   ..................................................................
Contact Person          : ..................................................................
Motto                                     : ..................................................................
         









Pelindung                              : Rektor UNISDA Lamongan
Penasehat                             : Dekan Fakultas Agama Islam UNISDA Lamongan
Pembina                                : Wakil Dekan (bidang Kemahasiswaan) FAI UNISDA Lamongan
Ketua Umum                       : Ahmad Hanafi
Wakil Ketua                         : M. Misbahul Munir
Sekretaris                              : M. Fuad            
Bendahara                            : Latifatus Suniyah

Komisi-komisi;
Komisi Minat Bakat
Iswatun
Nanang K
Arifah    

Komisi Keagamaan
Suparman
Istianah

Komisi kesejahteraan Mahasiswa
Anis Roatin
Aang Khunaifi
Komisi Pengkaderan Keilmuan
Imron
Eni suryana

BAGAN KEPENGURUSAN























RANCANGAN TATA TERTIB RAPAT KERJA
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM DARUL ULUM LAMONGAN 2011-2012

BAB I
Ketentuan Umum
Pasal 1
Rapat ini diberi nama rapat kerja (RAKER) Badan Eksekutif Mahasiswa fakultas Agama Islam Unisda Lamongan 2011-2012
Rapat ini didasarkan atas dasar musyawarah untuk mufakat dengan suassana kekeluargaan, penuh tanggung jawab serta ukhuwah islamiyah yang berlandaskan pada nilai-nilai demokrasi pancasila dan rasionalitas.

BAB II
Tugas dan Tujuan
Pasal 2
Merumuskan pola dan garis-garis besar program kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam Unisda Lamongan dalam penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan.
Membahas dan menetapkan program kerja selama satu periode 2011 kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam Unisda Lamongan.
Mengambil dan menetapkan keputusan lain yang berkenan dengan pengembangan organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam Unisda lamongan.

BAB III
Peserta Raker
Pasal 3
Peserta penuh, yaitu seluruh pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam Unisda Lamongan periode 2011-2012
Peserta peninjau, yaitu mahasiswa lain yang tidak termasuk pengurus BEM FAI Unisda Lamongan perode 2011-2012

BAB IV
Hak dan Kewajiban Peserta
Pasal 4
Hak Peserta
Peserta penuh memiliki hak bicara dan hak suara
Peserta peninjau tidak memiliki hak bicara dan hak suara

Pasal 5
Kewajiban Peserta
Setiap peserta wajib menjaga ketertiban, kelancaran, dan keamanan RAKER.
setiap peserta wajib meminta izin kepada pimpinan siding apabila ingin meninggalkan ruangan siding.
setiap peserta wajib hadir tepat waktu.

BAB V
Sanksi
Pasal 6
Apabila terdapat peserta RAKER yang melanggar pasal 5 diatas maka akan dikenakan sanksi sebagai berikut:
                     1.         Diberi teguran
                     2.         Apabila setelah tiga kali diberi teguran maka akan dikeluarkan dari forum.
                     3.         Dikeluarkan dari siding atas persetujuan forum.

BAB VI
Mekanisme Sidang
Pasal 7
Sidang Pleno yang meliputi:
Sidang pleno tata tertib siding
Sidang Pleno Komisi, Visi-Misi, Landasan Kepengurusan dan Job Describtion.
2.     Sidang Komisi yang terdiri dari:
a.      Komisi A: Departemen Keilmuan dan Pengkaderan
b.      Komisi B: Departemen Bakat Minat
c.      Komisi C: Departemen Pengembangan Dakwah dan Pengabdian Masyarakat
d.     Komisi D: departemen Kesejahteraan Mahasiswa
e.      Komisi E : Badan Perwakilan Mahasiswa
3.     Sidang Pleno Komisi

Pasal 8
Peserta Sidang
1.     Peserta siding pleno adalah seluruh peserta RAKER Badan Eksekutif mahasiswa Fakultas Agama Islam Unisda lamongan periode 2011-2012
2.     Peserta siding komisi adalah peserta penuh RAKER Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam Unisda Lamongan dari departemen masing-masing

Pasal 9
Quorum
1.    Sidang dinyatakan sah apabila memenuhi quorum.
2.    Sidang dinyatakan memenuhi quorum apabila dihadiri minimal 50% dari peserta penuh
3.    Apabila siding tidak memenuhi quorum maka siding ditunda 2 X 5 menit, apabila tidak mencapai quorum maka siding dilanjutkan dengan persetejuan peserta siding.

Pasal 10
Tata cara pengambilan keputusan
1.  semua keputusan diusahakan lewat aklamasi dengan asas musyawarah untuk mufakat.
2.  Jika ayat 1 tidak tercapai maka akan diadakan Lobbying
3.  Jika ayat 2 tidak tercapai maka keputusan diambil dengan jalan suara terbanyak (Voting).




Pasal 11
1.      Pengambilan keputusan dengan suara terbanyak adalah Sah apabila diambil dalam siding yang memenuhi Quorum.
2.      Apabila dalam pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak diperoleh hasil yang sama, maka siding di skors 2 X 5 menit, Dan diadakan voting kembali.
BAB VII
Pimpinan Sidang
Pasal 12
1.       Sidang dipimpin oleh pimpinan Sidang dan sekretaris sidang sebagai notulen
2.       Pimpinan sidang dipilih oleh peserta sidang
3.       Sekretaris sidang dipilih oleh pimpinan sidang dengan kesepakatan peserta sidang.
4.       Tiap peserta sidang dapat dicalonkan sebagai pimpinan sidang

Pasal 13
1.         Pemilihan pimpinan sidang dilaksanakan berdasarkan pasal 10 dan 12
2.         Tiap peseta hanya boleh memilih 1 orang calon pimpinan sidang
3.         Calon yang mendapatkan suara terbanyak sah sebagai pimpinan sidang Pimpinan sidang dapat diganti sewaktu-waktu atas pesetujuan peserta apabila tidak mampu memimpin jalannya persidangan

Pasal  14
Hak dan Kewajiban Pimpinan Sidang
1.         Pimpinan sidang wajib mengatur jalannya pesidangan agar tertib dan lancer
2.         Pimpinan sidang harus berusaha mempertemukan pendapat serta meluruskan pembicaraan sesuai dengan agenda persidangan.
3.         Pimpinan sidang wajib mengumumkan setiap keputusan yang diambil
4.         Pimpinan sidang wajib memberi peringatan atau mengeluarkan peserta sidang yang melanggar tatatertib setelah mengadakan pertimbangan yang bijaksana.
5.         Pimpinan sidang berhak mengundurkan diri dengan alasan yang jelas dan disetujui oleh forum.
6.         pimpinan sidang berhak memberikan izin dengan alasan yang jelas, kepada peserta sidang yang meninggalkan forum

BAB VIII
Penutup
Pasal 15
1.   Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian
2.   Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan
Di                                         :…………………………………………………
Pada Tanggal                       :…………………………………………………
Pukul                                    :…………………………………………………


Pimpinan sidang



_______________________________
Sekretaris sidang



______________________________

















SURAT KEPUTUSAN TATA TERTIB RAPAT KERJA
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM DARUL ULUM LAMONGAN
PERIODE 2011-2012
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan rahmat Allah SWT, presidium rapat kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Islam Darul Ulum Lamongan 2011-2012 setelah:
Menimbang                                     :   1. Bahwa dalam rangka memperlancar rangkaian kegiatan Rapat Kerja (RAKER) BEM FAI Unisda lamongan, maka perlu ditetapkannya, Tata Tertib pada Rapat Kerja (RAKER) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Islam Darul Ulum Lamongan 2011-2012
                                                                2. Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam bentuk ketetapan
Mengingat                                        :   1. UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
                                                                2. PP No. 60 Tahun 1990 tentang pendidikan tinggi
                                                                3. Kepmendikbud No. 0457/U/1990 tentang pedoman umum organisasi kemahasiswaan diperguruan tinggi
                                                                4. Kepmeag No. 146 tahun 1991 tentang pedoman umum organisasi kemahasiswaan diperguruan tinggi
                                                                5. Kepmendiknas RI No. 155/U/1998 tentang pedoman umum organisasi kemahasiswaan diperguruan tinggi
Memperhatikan                              :   1. Pendapat yang berkembang pada saat rapat kerja (RAKER) BEM FAI Unisda lamongan 2011-2012
                                                                2. Hasil pleno rapat kerja (RAKER) BEM FAI Unisda lamongan 2011-2012
                                                            MEMUTUSKAN
Menetapkan                                     :   1. Tata tertib rapat kerja (RAKER) BEM FAI Unisda lamongan sebagaimana terlampir
                                                                2. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan diyinjau ulang jika terdapat kekeliruan
Wallohul Muwafiq Ila Aqwamit Thoriq
Ditetapkan Di                                   :…………………………………………………
Pada Tanggal                                   :…………………………………………………
Pukul                                                  :…………………………………………………

Ketua Sidang


____________________________
Sekretaris Sidang


______________________________

RANCANGAN PROGRAM KERJA
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM DARUL ULUM LAMONGAN 2011-2012


DEPARTEMEN KEILMUAN & PENGKADERAN

Program:
1.      Peningkatan SDM
2.      Mewujudkan Kader Agamis dan Intelektual
3.      


No.
Jenis Kegiatan
Sasaran
Waktu
Penanggung Jawab

01
Rihlah Ilmiah
Mahasiswa
Tahunan
Ketua II
02

Diskusi Mingguan
Mahasiswa FAI
Mingguan
Ketua I
03

Mushabaqul Syarhil Quran

Mahasiswa
Tahunan
Ketua II
04








DEPARTEMEN BAKAT & MINAT

Program :
1.      Peningkatan Kreatifitas Mahasiswa
2.      Menumbuhkan Bakat Dan Minat Mahasiswa
3.      



No.
Jenis Kegiatan
Sasaran
Waktu
Penanggung Jawab


Buletin
Mahasiswa
Bulanan
Ketua I


Mading
Mahasiswa
Mingguan
Ketua I


Pelatihan Banjari
Mahasiswa
Mingguan
Ketua I


Pelatihan Enteprenership
Mahasiswa
Tahunan
Ketua II


DEPARTEMEN KEAGAMAAN

Program :
1.      Pengembangan Dakwah
2.      Pengapdian Masyarakat
3.      

 No.
Jenis Kegiatan
Sasaran
Waktu
Penanggung Jawab
01

Safari Ramadhan
Mahasiswa & Masyarakat
Tahunan
Ketua II
02

Buka Bersama Fakir Miskin
Mahasiswa & Masyarakat
Tahunan
Ketua II
03

Refleksi Akhir Tahun Hijriah
Mahasiswa
Tahunan
Ketua I
04

PHBI
Mahasiswa
Bulanan
Ketua II


DEPARTEMEN KESEJAHTERAAN MAHASISWA

Program :
1.      Mensejahterakan Mahasiswa
2.      Pelayanan Mahasiswa
3.      Menjalin Hubungan antar BEM FAI se-Panturan
\
No.
Jenis Kegiatan
Sasaran
Waktu
Penanggung Jawab

01
Dana Sosial
Mahasiswa
Kondisional
Ketua I
02

Bakti Sosial
Mahasiswa
Kondisional
Ketua II
03

Konsolidasi  BEM FAI
Mahasiswa
Tahunan
Ketua II
04

Kontribusi Pengambilan KHS
Mahasiswa
Tahunan
Ketua I
05
Bazar
Mahasiswa
Tahunan

Ketua I dan II















SURAT KEPUTUSAN RAPAT KERJA
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM DARUL ULUM LAMONGAN
PERIODE 2011-2012
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan rahmat Allah SWT, presidium rapat kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Islam Darul Ulum Lamongan 2011-2012 setelah:
Menimbang                                     :   1. Bahwa dalam rangka memperlancar rangkaian kegiatan Rapat Kerja (RAKER) BEM FAI Unisda lamongan, maka perlu ditetapkannya, Tata Tertib pada Rapat Kerja (RAKER) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Islam Darul Ulum Lamongan 2011-2012
                                                                2. Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam bentuk ketetapan
Mengingat                                        :   1. UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
                                                                2. PP No. 60 Tahun 1990 tentang pendidikan tinggi
                                                                3. Kepmendikbud No. 0457/U/1990 tentang pedoman umum organisasi kemahasiswaan diperguruan tinggi
                                                                4. Kepmeag No. 146 tahun 1991 tentang pedoman umum organisasi kemahasiswaan diperguruan tinggi
                                                                5. Kepmendiknas RI No. 155/U/1998 tentang pedoman umum organisasi kemahasiswaan diperguruan tinggi
Memperhatikan                              :   1. Pendapat yang berkembang pada saat rapat kerja (RAKER) BEM FAI Unisda lamongan 2011-2012
                                                                2. Hasil pleno rapat kerja (RAKER) BEM FAI Unisda lamongan 2011-2012
                                                            MEMUTUSKAN
Menetapkan                                     :   1. rapat kerja (RAKER) BEM FAI Unisda lamongan Periode 2011-2012 sebagaimana terlampir
                                                                2. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan diyinjau ulang jika terdapat kekeliruan
Wallohul Muwafiq Ila Aqwamit Thoriq
Ditetapkan Di                                   :…………………………………………………
Pada Tanggal                                   :…………………………………………………
Pukul                                                  :…………………………………………………

Ketua Sidang


____________________________
Sekretaris Sidang


______________________________


PEDOMAN KEPENGURUSAN
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM DARUL ULUM LAMONGAN 2011-2012

VISI

Menjadikan Faham ASWAJA sebagai Landasan Sikap, Prilaku,
dan Karakteristik perjuangan untuk mewujudkan Civitas FAI yang
Moderat, Toleran, Seimbang, dan Adil.


MISI

1)      Menegakkan Amar ma’ruf dan Nahimunkar dengan jalan sebaik-baiknya dalam koridor aswaja
2)      Menjadikan FAI sebagai media dakwah yang sejalan dengan islam Rohmatallilalamin
3)      Menggiatkan Usaha-usaha kebajikan (Sosial).
4)      Mempererat hubungan diantara Civitas FAI, dan Alumni.
5)      Membuka ruang komunikasi dengan organisasi lain, baik bersifat intra maupunekstra Dalam usaha mewujudkan islam humanis.
6)      Membuka wadah pengembangan potensi mahasiswa.
7)      Mempertinggi Kapasitas Intelektual Mahasiswa
8)      Membangkitkan ghirroh berorganisasi mahasiswa FAI.
9)      Mempertahankan yang lama yang baik, dan mengambil yang baru yang lebih baik.

Landasan Kepengurusan
1.  Tri Dharma Perguruan Tinggi
2.  AD/ART organisasi kemahasiswaan
3.  Surat Keputusan Dekan FAI

Job Description
Ketua Umum
1.  Memegang kebijakan umum dalam Organisasi
2.  Berkoordinasi dan bertanggung jawab pada Wakil Dekan FAI
3.  Mengatur dan mengendalikan jalannya BEM FAI Unisda Lamongan dengan berasaskan musyawarah untuk mufakat sesuai dengan AD/ART BEM FAI Unisda Lamongan.
4.  Mewakili lembaga dan menjalin kerjasama dengan pihak luar maupun dalam.
5.  Mengadakan rapat kepengurusan.
6.  Mengeluarkan SK kepanitiaan atau team work kegiatan.

Wakil Ketua I (Mendagri)
1.  Memiliki garis koodinatif dan instruktif dengan keyua
2.  Mengkoordinir dan mensinergikan tiap-tiap anggota Departemen dalam suatu kegiatan.
3.  Menangani segala urusan yang berhubungan dengan tiap anggota departemen.
4.  Menangani urusan-urusan Internal keorganisasian dan kemahasiswaan.
5.  Bersama departemen merumuskan kegiatan kegiatan yang berorientasi pada keorganisasian dan kemahasiswaan.
6.  Berperan aktif dalam kancah social, budaya, agama dan politik Dalam Negeri
7.  Mengadakan rapat evaluasi.
8.  Bertanggung jawab langsung kepada ketua BEM FAI Unisda Lamongan.

Wakil Ketua II (Menlu)
1.  Memiliki garis koordinatif dan instruktif dengan ketua.
2.  Mengkoordinir dan mensinergikan tia-tiap anggota Departemen dalam suatu kegiatan.
3.  Menangani segala urusan yang berhubungan dengan tiap anggota departemen.
4.  Bersama departemen merumuskan kegiatan yang berorientasi pada optimalisasi jaringan.
5.  Berperan Aktif dalam kancah Sosial, Budaya, Agama dan Politik Luar Negeri
6.  Mengadakan rapat evaluasi.
7.  Bertanggung jawab langsung kepada ketua BEM FAI Unisda Lamongan

Sekretaris
1.  Memiliki garis koordinatif dan instruktif dengan ketua
2.  Bertanggung jawab atas manajemen administrasi BEM FAI Unisda Lamongan.
3.  Membuata surat-surat yang dibutuhkan untuk kegiatan baik internal maupun eksternal.
4.  Bersama ketua menandatangani surat-surat BEM FAI Unisda Lamogan.
5.  Bertanggung jawab langsung kepada ketua
6.  Mengiventarisir semua inventaris BEM FAIUnisda Lamongan.

Bendahara
1.  Memiliki garis koordinatif dan instruktif dengan ketua
2.  Bertanggung jawab atas sirkulasi keuangan BEM FAI Unisda Lamongan
3.  Bertanggung jawab langsung kepada ketua.

Departemen Keilmuan & Pengkaderan
1.  Memiliki garis koordinatif dan instruktif dengan ketua
2.  Memiliki wewenang koordinatif dengan Wakil ketua
3.  Bersama Wakil ketua I merumuskan kegiatan yang berorientasi pada optimalisasi penertiban serta pengembangan kreatifitas mahasiswa.
4.  Mengadakan rapat evaluasi akademis.
5.  Bertanggung jawab langsung kepada ketua BEM FAI Unisda Lamongan

Departemen Bakat & Minat
1.  Memiliki garis koordinatif dan instruktif dengan ketua
2.  Memiliki wewenang koordinatif dengan Wakil ketua
3.  Bersama Wakil ketua II mengembangkan kegiatan yang berorientasi pada pengembangan seni dan budaya.
4.  Merumuskan dan merealisasikan kegiatan-kegiatan untuk mengakomodir minat dan bakat mahasiswa
5.  Mengadakan rapat evaluasi
6.  Bertanggung jawab langsung kepada ketua BEM FAI Unisda Lamongan


Departemen Keagamaan
1.  Memiliki garis koordinatif dan instruktif dengan ketua
2.  Memiliki wewenang koordinatif dengan wakil ketua
3.  Bersama wakil ketua II memperhatikan, menyalurkan, dan merealisasikan berbagai aspirasi mahasiswa yang berkaitan dengan pengembangan dakwah dan pengabdian masyarakat
4.  Merumuskan kegiatan yang berorientasi pada bidang keagamaan dan PHBI (peringatan hari besar islam)
5.  Mengadakdn rapat evaluasi
6.  Bertanggung jawab langsung kepada ketua BEM FAI Unisda Lamongan

Departemen Kesejahteraan Mahasiswa
1.  Memiliki garis koordintif dan instruktif dengan ketua
2.  Memiliki wewenang koordinatif dengan wakil ketua
3.  Bersama wakil ketua II menjalin kerja samayang saling menguntungkan dengab pihak luar organisasi
4.  Mengadakan rapat evaluasi
5.  Bertanggung jawab langsung kepada ketua BEM FAI Unisda Lamongan
















SURAT KEPUTUSAN RAPAT KERJA
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM DARUL ULUM LAMONGAN
PERIODE 2011-2012
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan rahmat Allah SWT, presidium rapat kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Islam Darul Ulum Lamongan 2011-2012 setelah:
Menimbang                                     :   1. Bahwa dalam rangka memperlancar rangkaian kegiatan Rapat Kerja (RAKER) BEM FAI Unisda lamongan, maka perlu ditetapkannya, Tata Tertib pada Rapat Kerja (RAKER) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Islam Darul Ulum Lamongan 2011-2012
                                                                2. Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam bentuk ketetapan
Mengingat                                        :   1. UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
                                                                2. PP No. 60 Tahun 1990 tentang pendidikan tinggi
                                                                3. Kepmendikbud No. 0457/U/1990 tentang pedoman umum organisasi kemahasiswaan diperguruan tinggi
                                                                4. Kepmeag No. 146 tahun 1991 tentang pedoman umum organisasi kemahasiswaan diperguruan tinggi
                                                                5. Kepmendiknas RI No. 155/U/1998 tentang pedoman umum organisasi kemahasiswaan diperguruan tinggi
Memperhatikan                              :   1. Pendapat yang berkembang pada saat rapat kerja (RAKER) BEM FAI Unisda lamongan 2011-2012
                                                                2. Hasil pleno rapat kerja (RAKER) BEM FAI Unisda lamongan 2011-2012
                                                            MEMUTUSKAN
Menetapkan                                     :   1. Pedoman kepengurusan BEM FAI Unisda lamongan Periode 2011-2012 sebagaimana terlampir
                                                                2. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan diyinjau ulang jika terdapat kekeliruan
Wallohul Muwafiq Ila Aqwamit Thoriq
Ditetapkan Di                                   :…………………………………………………
Pada Tanggal                                   :…………………………………………………
Pukul                                                  :…………………………………………………
                                                                                                         
Ketua Sidang


____________________________
Sekretaris Sidang


______________________________


 
Nomor             : 05/Panpel-RAKER/BEM FAI/V/2011
Lampiran         : -
Prihal               : Pemberitahuan Izin Tempat
                                                                         
Kepada Yang Terhormat:
Pengelolah Mangrove Center Kab. Tuban
Di     –
    Tempat`

Assalamu'alaikum  Wr.Wb.

Salam silaturrohmi kami sampaikan semoga Allah SWT Senantiasa  selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita sekalian sehingga kita bisa menjalankan aktifitas sehari-hari dengan baik. Amin
Sehubungan dengan akan dilaksanakannya pelantikan & raker BEM FAI Unisda lamongan yang bertemakan “Melahirkan Generasi Intelaktual yang Terorganisir dan Penuh Kreatifitas” Yang insya Allah kami laksanakan pada :
Hari                 : Sabtu-Minggu
Tanggal           : 05-06 Maret 2011
Tempat            : Mangrove center Jenu Tuban
Waktu                         : 08.00 - selesai
Maka demi suksesnya acara tersebut, kami mengharap kesediannya untuk membantu dan berpartisipasi guna kesuksesan acara tersebut.
Demikian surat Permohonan ini kami buat, atas perhatian dan partisipasinya kami sampaikan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr.  Wb.
Lamongan, 19 Februari 2011
PANITIA PELANTIKAN DAN RAPAT KERJA
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM DARUL ULUM LAMONGAN

Panitia Pelaksana


M. TADJUDDIN
Ketua


M. ULIN NUHA
Sekretaris
Mengtahui,


AGUS M. HARISUDDIN
Ketua BEM FAI

SAMBUTAN KETUA UMUM PADA PELANTIKAN

SAMBUTAN KETUA UMUM PADA PELANTIKAN
Jakarta - 23 Juli 2011

 Bismillahirrohmaanirrohiiim
Ass. Wr. Wb.

Teman sejawat dan undangan yang berbahagia.

 Pada kesempatan yg baik ini, marilah kita bersama-sama memanjatkan puji syukur ke Hadirat Allah Swt, krn berkat InnayahNya kita semua pada saat ini diberikan kesehatan dan kesempatan untuk menghadiri acara pelantikan Pengurus Besar PDGI periode 2011-2014 dan semoga Allah SWT, senantiasa memuliakan junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW.

Sesuai amanat Kongres PDGI XXIV di Denpasar-Bali dan yang diamanatkan dalam Angaran Dasar  Bab IV Pasal 9 No 1, dan Angaran Rumah Tangga Bab I Pasal 1 tentang Organisasi, dan susunan pengurus besar PDGI, hari ini saudara-saudara semua telah menyaksikan pengurus baru PB PDGI periode 2011-2014 yang baru saja selesai dilantik. Dalam menyusun pengurus baru ini, tentu saja saya sangat hati hati dan selektif yang sesuai dg minat dan kompetensinya mengingat beratnya tantangan yang sedang dan akan dihadapi oleh PDGI. Mencari dan memilih personil-personil yg kuat dan tangguh yang dilandasi spirit mengabdi kepada organisasi adalah sangat sulit karena seperti yg kita ketahui bersama bahwa organisasi PDGI ini adalah organisasi nirlaba. Pengurus tidak digaji namun sebaliknya, pengurus dituntut tanggung jawab dan loyalitas yg tinggi oleh organisasi. Pengurus dituntut siap mengorbankan waktu, tenaga dan pikirannya, bahkan lebih dari itu, pengurus harus siap menerima cacimaki, cemoohan dan  hujatan sebagai pelampiasan rasa  ketidakpuasan anggota. Namun demikian, Alhamddulillah wa syukurillah, akhirnya dalam waktu hampir 2 bulan setelah Kongres di Bali, saya telah mampu memilih personil-personil yang menurut pandangan dan  pencermatan saya, mereka adalah personil-personil yg telah memenuhi syarat2 seperti tersebut di atas dan telah teruji dalam kehidupan berorganisasi selama ini.

Teman sejawat dan undangan yg berbahagia,

Perkenankanlah saya dalam kesempatan yang penuh dengan rahmat ini, menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Pengurus Besar PDGI periode 2008-2011 atas pengabdian dan kerjasamanya yang sangat baik selama ini sehingga PDGI mampu eksis baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Dan pada kesempatan ini pula, saya selaku Ketua PB PDGI periode 2008-2011 dari lubuk hati yang paling dalam, mohon  maaf yang sedalam-dalamnya apabila selama kita berkiprah di kepengurusan yang lalu ada salah kata atau sikap saya yang kurang berkenan dihati teman-teman sejawat sekalian.

Kepada Pengurus baru periode 2011-2014, saya mengajak saudara semua semua unt bekerjasama, bahu membahu, menjalankan organisasi PDGI yang sama-sama kita cintai. Komitmen, konsisten dan konsekuen yang didukung oleh komunikasi yang efektif merupakan kata kunci untuk kesuksesan. PDGI merupakan organisasi profesi dokter gigi yang senantiasa harus mengedepankan aspek kehormatan  dan etika diatas segala-galanya, sehingga PAKTA INTEGRITAS menjadi aspek yg sangat penting untk kita pegang teguh sebagai landasan utama kita menjalankan roda organisasi ini.

Saudara-saudara pengurus baru,

Saudara-saudara merupakan orang terpilih dari. 20 ribuan anggota PDGI oleh karenanya, mari kita buktikan bahwa kita semua, bersama-sama dan bergotong royong, mampu menjalankan organisasi ini secara profesional dan mendudukkan organisasi yang kita cintai ini, PDGI, di tempat yg terhormat baik di dalam negeri dan di luar negeri serta  disegani baik oleh anggota-anggotanya, profesi sejenis maupun stakeholder lainnya.

Demikianlah sambutan saya, lebih kurangnya saya mohon maaf.

bilahitaufik wal hidayah.

  Wass Wr Wb

_________________________________________________________________________________


Untuk itulah pada kesempatan malam ini, HMI komisariat Perkapalan mengambil tema “Melanjutkan Perjuangan HMI dalam Pembinaan Kader Menjadi Insan Agamis, Akademis, dan Politis”. Ada beberapa poin penting dalam hal ini, pertama melanjutkan perjuangan, artinya ada proses estafet perjuangan dari masa ke masa. Kebijakan apapun yang diambil kepengurusan kedepan tidak terlepas dari bingkai arah dan tujuan di dirikannya HMI. 

Poin penting kedua, Pembinaan Kader , maksudnya dalam menjawab berbagai tantangan ke deapan, hal yang paling utama dilakukan adalah kembali ke khittah HMI sebagai organisasi kader. Pembinaan merupakan proses utama guna terwujudnya tujuan tersebut. Diharapkan dari pembinaan akan memberikan kualitas yang signifikan bagi kader – kadernya, sehingga tiap mengadakan LK I, HMI tidak lagi mencari kader namun akan menolak kader, sebab kelebihan. 

Poin penting teakhir adalah output dai proses kaderisasi HMI, yang mana diharapkan menjadi Insan Agamis, Akademis, dan Politis. Dalam hal ini konteks berpikir kita adalah menjadi suatu insan yang integral, tidak lagi hanya berkutat pada agama, akademik ataupun menitik beratkan pada segi politik, yang menjadi andalan HMI saat ini. Tapi memasukan nilai nilai tersebut menajadi suatu nilai polikromatik pada tiap diri kader. Nilai – nilai tersebut saling berkaitan dan mendasari satu sama lain. Sehingga orang akan melihat ada suatu nilai lebih saat bergabung manjadi anggota HMI.
________________________________________________________________________

Yang kami mulyakan seluruh Masyayikh Lirboyo,

Yang kami hormati segenap pengurus PPHM Lirboyo

Dan teman-temanku warga jam’iyyah Al-Falahiyyah yang kami cintai.

Segala puji bagi Allah,Tuhan semesta alam

Kepada Sang Rosul semoga tercurah Sholawat salam

Dan pada para Ahli bait dan shahabat penyebar agama Islam.

Ya Allah.. Tanamkanlah rasa cinta pada mereka di lubuk hati kami yang paling dalam.

Hadirin yang berbahagia

Reformasi bukan ajang hura-hura

Reformasi bukan arena bersenang-senang

Reformasi bukan sekedar pergantian sosok ketua

Dengan reformasi diharapkan terjadi perubahan yang mengarah pada kemajuan dan menutup kekurangan periode sebelumya. Pemain pengganti yang didatangkan haruslah dapat diandalkan untuk bisa mencetak gol atau setidaknya memberikan assist atas terciptanya gol-gol kemajuan dalam melaksanakan program-program yang telah dicanangkan. Hal itu dapat terpenuhi bila pilihan kita tepat sasaran yaitu dengan memilih sosok terbaik dari 4 orang baik yang duduk dihadapan anda nanti.

Hadirin yang berbahagia

Kami mewakili segenap dewan penasehat mengucapkan selamat dan terimakasih kepada seluruh pengurus Jam’iyyah Al Falahiyyah yang telah mengemban amanat dengan sekuat tenaganya, harapan kami semoga semua ini dapat melatih kita untuk lebih dewasa dalam berfikir dan bersikap. Do’a kami semoga segala daya upaya dapat terbalas dengan kebaikan yang berlipat, sebagai salah satu penyebab terbukanya hati untuk langkah kedepan yang lebih berarti. Maaf kami juga semoga diterima, selama ini kami kurang maksimal dalam mendampingi dan memberi kontribusi pada Jam’iyyah, kurang bisa memberi warna yang cemerlang nan indah sebagai panorama yang menuntun dan mengajak ke jalan yang lebih terang. Dan ingatlah, seterampil apapun jari jemari meraup bening air, kan jatuh jua air dari celah-celahnya.

Selanjutnya kami berpesan kepada seluruh kepengurusan yang terpilih,  agar konsekwen dalam menjalankan tugas dan melaksanakannya dengan sebaik-baiknya dengan prinsip Al-Muhafadhah Alal-Qadim Al-Shalih, Wal-Ahdu Bil-Jadid Al-Ashlah, melihat kekurangan kepengurusan lama untuk diperbaiki, serta mempertahankan dan mengembangkan kemajuan yang telah dicapai.


Akhirul kalam, mohon maaf atas kesalahan kata
________________________________________________________________________

Pelantikan Pengurus Dalam Keadaan Darurat

Untuk Pengurus Cabang apabila Ketua Dharmayukti Karini Provinsi berhalangan hadir dapat didelegasikan kepada salah seorang Wakil Ketua I atau II atau III atau IV atau oleh Pelindung Dharmayukti Karini Kota atau Kabupaten setempat.

*












KATA PELANTIKAN

(BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM)


DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PADA HARI INI………………… TANGGAL…………………. TAHUN…………..   KAMI MELANTIK :

PENGURUS DAERAH/CABANG DHARMAYUKTI KARINI PROVINSI/KOTA/KABUPATEN…………… MASA BAKTI TAHUN…………. – ……………..

SEMOGA TUHAN YANG MAHA ESA MELIMPAHKAN LINDUNGAN DAN TUNTUNANNYA.





JAMBI,   ………………………………………

KETUA UMUM/KETUA DAERAH DHARMAYUKTI KARINI

PROVINSI………………………..




(…………………………………)

*






BERITA ACARA

SERAH TERIMA JABATAN

KETUA DHARMAYUKTI KARINI

PROVINSI/KOTA/ KABUPATEN…………………………


DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PADA HARI INI………………… TANGGAL………………………………….…… TAHUN………………..  DILAKSANAKAN SERAH

TERIMA KETUA DHARMAYUKTI KARINI PROVINSI/KOTA/KABUPATEN………………….

DARI KETUA LAMA :…………………………………………………………………….

KEPADA

KETUA BARU……………………………………………………………………………..

SERAH TERIMA JABATAN INI DISAKSIKAN OLEH……………………………..

SELAKU PELINDUNG DHARMAYUKTI KARINI PROVINSI/KOTA/KABUPATEN…………………….



JAMBI, …………………………………….


KETUA BARU,                                                                   PJMT KETUA




(………………………………)                             (…………………………………)



*













MEMORI

SERAH TERIMA JABATAN

KETUA DHARMAYUKTI KARINI

PROVINSI/KOTA/ KABUPATEN…………………………


BERSAMA INI, KAMI SEBAGAI KETUA  DHARMAYUKTI KARINI PROVINSI/KOTA/KABUPATEN……………………………………         UNTUK MASA BAKTI  TAHUN…….………… – ………….………… MENYAMPAIKAN MEMORI TUGAS UNTUK DAPAT DIJADIKAN BAHAN PERTIMBANGAN KEPADA KETUA DHARMAYUKTI KARINI PROVINSI/KOTA/KABUPATEN ………………………….…….  YANG BARU DALAM MENJALANKAN TUGAS-TUGASNYA UNTUK MASA BAKTI TAHUN……………- ……………

*


Isi memori serah Terima Jabatan :

Isi memori serah terima jabatan adalah buku pertanggung jawaban  kegiatan selama menjabat sebagai Ketua Dharmayukti Karini Provinsi/Kota/Kabupaten setempat.


________________________________________________________________________


PIMPINAN ANTARA OTAK DAN HATI

Pemimpin,Antara Otak dan Hati

Sampai detik ini saya masih percaya bahwa tiap individu adalah pemimpin,minimal bagi dirinya sendiri,Saya juga yakin tiap-tiap dari mereka berpotensi salah dan yang benar berkesempatan menjadi pemimpin bagi yang lainnya...Tapi premis saya yang kedua ini sangat lemah,,,terutama karena kita sudah mengenal struktur organisasi.
Organisasi seperti yang kita tahu,,,merupakan elemen yang terbentuk dari kumpulan individu yang memiliki tujuan yang sama,seharusnya begitu...Kumpulan ini membentuk beberapa organ yang memiliki bermacam-macam fungsi dan wujud dari gabungan dari kesemuanya disebut organisasi,dalam biologi kita lazim menyebutnya sebagai tubuh.
Salah satu organ tersebut adalah ketua,,di sini saya menuliskannya sebagai pemimpin struktural yang dinyana sebagai otak sebuah organisasi...Organ ini sangat penting,lebih penting daripada jantung (sekretaris) dan paru-paru (bendahara) Karena sentralnya posisi ini, banyak yang berpendapat bahwa ketua yang baik berasal dari individu berkualifikasi terbaik.

Mengenai pendapat tersebut,,,mungkin saja benar!!!!Tapi sebuah organisasi yang baik tak hanya organisasi yang memiliki ketua yang terbaik,,,tidak!!!!Organisasi yang baik adalah organisasi yang memiliki organ-organ yang saling bersinergi,,sehingga tujuan sebuah organisasi tersebut tercapai...Karena itu,,,organ-organ yang sehat dan kompak lebih baik daripada hanya ketua yang baik.
Secara fungsional seorang ketua wajib membimbing organ-organ lainnya saya tidak menuliskannya dengan kata bawahan supaya bisa bersatu,itu adalah salah satu tugasnya...Tapi hingga saat ini saya belum pernah menemukan ketua yang benar-benar mampu menyatukan organ-organ lain. Karena apa, adalah karena struktur itu sendiri. Posisi seorang ketua tidak menguntungkan untuk mendapat kepercayaan organ-organ lainnya. Hal ini tidak lain adalah karena posisi ketua selalu diletakkan di atas organ lainnya, juga memiliki otoritas tertinggi akan sebuah keputusan.
“Lantas, siapakah yang menyatukan organ-organ dalam sebuah organisasi jika bukan ketua?” Mungkin Anda berpikir demikian.
Ada satu organ yang belum saya sebutkan. Organ ini sangat penting, meski tak pernah tampak, yakni hati. Ya, dia adalah satu individu lain yang mampu menyatukan organ-organ selain ketua, ‘seharusnya’,,, Dalam struktur organisasi hati bukan liver atau hepar dalam biologi tidak ada, tentu saja hati tak bisa dilihat,,Tapi dalam sebuah organisasi dia bisa muncul dari sisi mana saja,,,bisa saja sekretaris,bendahara,,,ataupun organ lain termasuk anggota biasa. Bisa juga hati tidak cuma satu individu, tapi dua-tiga...Itu berarti organisasi tersebut memiliki banyak hati untuk menyatukan organ-organ dalam organisasi.
Sebab hati lebih dipercaya adalah dia berbeda dari ketua yang dilebihkan secara struktural. Hati tidak dilihat secara struktural,melainkan dengan kedekatan emosional dan emosi adalah faktor penting dalam urusan suka-tak suka yang bisa menimbulkan kekompakan salah satunya,,Tapi,,,bukan berarti dengan begitu seharusnya yang memegang posisi sebagai pemimpin adalah si ‘hati’ ini. Sebabnya???Tentu ada pernah melihat orang gila?????????? Dia adalah orang yang mementingkan hatinya daripada otaknya,,,Tapi belum tentu hal itu selalu terjadi. Ketika individu ‘hati’ ini diletakkan sebagai pemimpin,kemungkinan besar organisasi tersebut menjadi lebih kompak....Tapi perlu digarisbawahi,sesuai dengan julukan–julukan yang saya berikan (hati) memiliki sifat yang mudah terombang-ambing...Ketika hati diletakkan sebagai sentral dalam struktural,,,dia berpotensi untuk menyeleweng,,,potensi sangat besar...Karena itu kita sering menemukan seseorang yang kita percaya pada awalnya (sebelum menjabat pemimpin) pada akhirnya ketika sudah menjabat menjadi sangat berbeda, menjengkelkan. Banyak yang sebelumnya sangat alim ketika sudah menjabat menjadi amit-amit. dan itu wajar, namanya juga manusia.
Karena itu, adalah baik ketika kita tidak memaksakan individu ‘hati’ menjadi ‘otak’ organisasi. Meskipun organisasi yang terbaik adalah organisasi yang dipimpin oleh otak yang juga hatinya....Tapi, percayalah, kemungkinan itu sangatlah kecil,,,,Karena itu dalam agama Islam tentunya mengatakan kita tidak diperbolehkan berhasrat menjadi pemimpin.

SUARA Mpa