Kamis, 21 Agustus 2014

HAMPA



RAJAM CINTA

hanyut hanyutkan segala rasa gelora
buai buaikan jiwa terlena pada cinta yang membara
hingga akal lumpuh dan terbang entah kemana
patahkan segala rasio yang terlupa

pada pesona tiada tara
hati yang terenggut emosi jiwa
embun elok sunggingkan senyum pesona
menyapa fajar saga dibalik ranting kokoh cemara
hati gundah sirna tersapu indah cinta

yang bergelora sejak sosok jumpa
pada dia, paras menawan rupa
hati bagai dewi surga
terjelma pada putri di desember 2010 kelabu

hangat mentari menjelma altar suci
 atas ikrar kasih hakiki pada hati
pada janji yang telah terpatri
atas cinta murni saling memiliki

kasih bagai berlian rasa, pelipur segala pedih segala dera
hati selalu mendamba, nyawa tereja dalam dirimu sukma
yang kian membara, membakar tangan hitam dusta
hingga alunan sangkakala

kau linangkan airmata, akan kisah perpisahan paksa
terenggut rasa akan hati nan terluka
harapan terancam sirna

berapa banyak lagi alirkan airmata?
yang belum kering akan rundung nestapa
kasih, sang bidadari nirwana

isak tangismu laksana rajam menusuk rasa
khan kutitipkan segala setia
dari jiwa terpercaya
tuk nafas bahagia

bersama tarian cinta walet di angkasa
yang mencumbu marunnya senja
jangan menangis karena semuanya berakhir kini
tersenyumlah karena hal itu terjadi
                                                                                    Suara Mpa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar